Bahan Pakan Lokal Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

2023-08-31 09:02:00 | Superadmin

Blog Image

Bahan Pakan Lokal

Dalam beberapa dekade terakhir, industri peternakan kita telah menghadapi tantangan yang signifikan akibat ketergantungan yang tinggi pada bahan baku pakan impor. Hal ini tidak hanya mempengaruhi keberlanjutan dan kestabilan industri peternakan, tetapi juga memberikan tekanan pada keseimbangan perdagangan dan ekonomi negara kita. Oleh karena itu, perlu adanya langkah konkret untuk mengurangi ketergantungan ini dengan memanfaatkan potensi bahan baku pakan lokal yang melimpah.

Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, sayangnya, kita masih mengimpor sebagian besar bahan baku pakan ternak dari negara lain seperti Soy Bean Meal (SBM), Meat Bone Meal (MBM) dan sebagainya. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan upaya untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya lokal kita secara optimal. Selain mengurangi ketergantungan, substitusi bahan baku pakan impor dengan bahan pakan lokal juga memiliki potensi untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kemandirian pangan ternak kita.

Potensi bahan baku pakan lokal kita memiliki kekayaan alam yang beragam, termasuk sumber daya yang sangat berpotensi sebagai bahan baku pakan ternak. Beberapa contoh bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan antara lain:

  1. Dedak Padi: Dedak padi merupakan limbah yang dihasilkan dari proses penggilingan padi. Dedak padi kaya akan serat, protein, dan energi yang dapat menjadi sumber pakan yang baik untuk unggas dan babi.
  2. Limbah Pertanian: Limbah pertanian seperti jerami padi untuk ternak ruminasia, daun singkong, dan ampas kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak. Melalui pengolahan dan pemrosesan yang tepat, limbah ini dapat diubah menjadi pakan berkualitas tinggi.
  3. Kacang Koro memiliki potensi yang besar sebagai sumber protein
  4. Sorgum sangat potensial digunakan sebagai bahan pakan sebagai sumber energi.

Manfaat substitusi bahan baku pakan lokal terhadap bahan baku pakan impor, antara lain:

  1. Mengurangi ketergantungan bahan pakan impor karena dengan substitusi bahan baku pakan lokal akan mengurangi ketergantungan terhadap impor, sehingga meningkatkan ketahanan pangan dan kestabilan harga pakan di dalam negeri.
  2. Meningkatkan kemandirian pakan karena dengan memanfaatkan bahan baku lokal, industri peternakan kita dapat menjadi lebih mandiri secara pangan, mengurangi ketergantungan pada negara lain, dan meningkatkan keberlanjutan sektor pertanian.
  3. Mengurangi biaya produksi sebab dengan substitusi bahan baku pakan impor dengan yang lokal memiliki potensi untuk mengurangi biaya produksi. Penggunaan bahan baku lokal dapat mengurangi biaya transportasi, bea masuk, dan fluktuasi harga internasional, sehingga menguntungkan para peternak dalam jangka panjang.

Substitusi bahan baku pakan impor dengan yang bahan pakan lokal merupakan langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan kemandirian pakan. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, kita dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas pakan, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik tentunya diperlukan kolaborasi semua pemangku kepentingan. (ibw)

Detect Feed Patie

Tracking Status Hasil Pengujian

Survei Kepuasan Pelanggan

Yuk bantu tingkatkan kualitas pelayanan kami agar lebih baik lagi kedepannya!

Agenda Kegiatan
Lokasi Kami
Timeline Kegiatan
Grafik
Tautan