Melalui SSC, Indonesia - Denmark Perkuat Kerja Sama Peternakan Dukung Program MBG

2025-06-22 17:49:00 | Superadmin

Blog Image

BPMSPNews. Jakarta — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempererat kerjasama strategis dengan Denmark dalam rangka mendukung produksi susu nasional secara berkelanjutan. Hal ini menjadi fokus utama dalam pertemuan Steering Committee kerja sama Strategic Sector Cooperation (SSC) antara Indonesia dan Denmark yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (20/6).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menyampaikan harapannya agar Denmark turut mendorong hadirnya investor untuk memperkuat ekosistem pangan bergizi di Indonesia. “Kami berharap ada dukungan promosi bagi susu yang telah mulai diproduksi secara lebih sehat, termasuk susu organik. Kita bisa inisiasi organic dairy farm di Baturraden atau beberapa koperasi, karena tanpa penyerapan pasar, dikhawatirkan produksi ini tidak berkelanjutan,” ujarnya.
Agung juga mengajak perusahaan Denmark seperti Arla agar dapat bekerja sama dengan peternak Indonesia, baik dalam pengembangan sapi maupun kambing perah. Selain itu, ia menyoroti pentingnya peningkatan teknologi reproduksi ternak di Indonesia dengan mendatangkan bibit unggul, seperti sapi Danish Red, melalui kerja sama dengan Viking Genetics. “Kami berharap Viking Genetics dapat menjadi mitra dalam pengadaan semen dan embrio unggul yang bisa meningkatkan kualitas indukan lokal dan produktivitas nasional,” ujarnya.
Sebagai informasi, Viking Genetics adalah perusahaan peternakan berbasis di Skandinavia yang beroperasi di Denmark, Swedia, dan Finlandia. Perusahaan ini dikenal sebagai pemimpin di Eropa dalam bidang seleksi genetik sapi, dengan teknologi mutakhir untuk meningkatkan produksi susu, kesehatan, dan kesejahteraan ternak. Kehadirannya di Indonesia diharapkan dapat membantu mempercepat transformasi sektor peternakan ke arah yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, mengapresiasi komitmen Indonesia yang tetap menjaga keberlanjutan proyek SSC. “Kami percaya bahwa dukungan kami terhadap Balai Pembibitan Baturaden dalam memulai produksi susu organik, pengawasan pakan melalui regulasi baru, serta peningkatan kesadaran akan biosekuriti adalah langkah nyata menuju pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa SSC tetap menjadi elemen penting dalam Rencana Aksi Indonesia–Denmark 2025–2029.
Christian Strøyer, Head of Division Animal Welfare and Veterinary Medicine (Kepala Divisi Kesejahteraan Hewan dan Kedokteran Hewan) menyatakan bahwa dirinya menyambut baik upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produksi susu nasional yang menurutnya sejalan dengan upaya penguatan sektor peternakan di Indonesia. “Saya yakin kegiatan dalam proyek SSC dapat memberikan kontribusi konkret bagi keberhasilan upaya tersebut,” ujarnya. Ia pun menegaskan harapannya agar kolaborasi antara Indonesia dan Denmark terus berlanjut dan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara.
Pertemuan Steering Committee ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi capaian kerja sama SSC dan menyusun strategi tindak lanjut dalam memperkuat rantai pasok susu yang efektif dengan hasil berkualitas, yang selaras dengan kebutuhan gizi nasional serta kesejahteraan peternak.
Dengan dukungan dan kerjasama mitra mitra strategis, seperti Denmark, Kementan optimis dapat memperkuat kemandirian dan daya saing sektor peternakan Indonesia menuju 2045.
22 Juni 2025
Detect Feed Patie

Tracking Status Hasil Pengujian

Survei Kepuasan Pelanggan

Yuk bantu tingkatkan kualitas pelayanan kami agar lebih baik lagi kedepannya!

Agenda Kegiatan
Lokasi Kami
Grafik

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset