Kunjungan Kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat, Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional

2024-01-30 09:27:00 | Superadmin

Blog Image

   Kunjungan Kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berkumpul dengan puluhan ribu petani, peternak, penyuluh pertanian, babinsa, dan bhabinkamtibmas se-Jabar di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) dalam upaya peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi lembaga masyarakat desa hutan dan petani. Kegiatan ketahanan pangan di Sumedang ini juga telah dicanangkan sejak tahun lalu melalui program “satu desa satu hektare”.

   Agenda pemerintahan bidang pertanian dalam rangka peningkatan produksi pangan nasional. Kegiatan ini dihadiri 60.000 orang dari 27 Kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat diantaranya petugas penyuluh pertanian dan kelompok tani yang khusus akan diberikan pembinaan oleh Kementerian Pertanian.

     Kegiatan Kunjungan Kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat, Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional.

  Pupuk menjadi kendala bagi petani, kelangkaan ketersediaan, kesulitan penebusan, dan kuota terbatas, tak jarang petani mendapat pupuk yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Tahun 2024, kuota subsidi pupuk ditambah hingga Rp. 14 triliun disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

     Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa enampuluh ribu petani, peternak, penyuluh, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Barat dalam kunjungan Kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang. Bapak Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan food estate partisipatif yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam rangka melakukan antisipasi terhadap kemungkinan rawan pangan karena perubahan iklim. Food estate perlu dilihat sebagai program jangka panjang yang mempunyai manfaat besar bagi masyarakat Indonesia ke depannya. Pengembangan food estate, pemerintah memanfaatkan teknologi dalam skala besar. Penggunaan teknologi sangat penting dalam mengubah lahan yang belum dimanfaatkan untuk pertanian menjadi lahan produktif. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mendukung Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah berinisiatif mengembangkan food estate partisipatif. Benih akan didukung 100 persen, bantuan alat dan mesin pertanian akan ditambah.

     Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selalu memperhatikan ketahanan pangan nasional, karena pangan adalah hal yang strategis menyangkut hidup dan mati sebuah bangsa. Bapak Menteri Pertahanan meminta semua pihak untuk menghargai para petani dan peternak yang telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Indonesia harus bis mewujudkan swasembada pangan. Tanpa pengan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia, karena itu bapak Menteri Pertahanan menyampaikan terima kasih kepada para petani khususnya petani Jawa Barat yang telah mampu menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

   Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua sebagai sentra produksi padi nasional. Luas baku sawah di Jawa Barat mencapai 928.218 hektare. Pada tahun 2023 lalu Jawa Barat disebut mampu memproduksi beras sebanyak 5.264.998 ton. Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman sebagai tuan rumah mengatakan siap mendukung ketahanan pangan melalui gerakan bersama satu desa stu hektare. Hal ini terinspirasi dari program Food Estate sebagai kegiatan usaha budidaya tanaman skala besar yang dilakukan dengan konsep pertanian industrial berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka antisipasi dampak perubahan iklim dan ketidakpastian geo politik dan ekonomi global, kita harus memacu ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan. Ini merupakan gerakan nyata peningkatan produksi pangan berbasis partisipasi masyarakat. Praktek dilapangan food estate partisipatif melibtkan beragai elemen kelompok dalam pendampingan petani, babinsa ikut mengawal bersama mahasiswa pertanian.

Detect Feed Patie

Tracking Status Hasil Pengujian

Survei Kepuasan Pelanggan

Yuk bantu tingkatkan kualitas pelayanan kami agar lebih baik lagi kedepannya!

Agenda Kegiatan
Lokasi Kami
Timeline Kegiatan
Grafik
Tautan