Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan

Bekasi – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) melaksanakan program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Cibening, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat (15/1). Program ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk melindungi ternak dari ancaman PMK yang dapat berdampak serius pada ekonomi peternak dan ketahanan pangan nasional.  

Kepala BPMSP, Dayat, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya antisipasi dan pencegahan demi kesehatan ternak. "Kami ingin memastikan peternak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah penyakit secara mandiri," ujar Dayat saat melakukan Sosialisasi KIE terkait PMK.  

salah satu peternak yang dikunjungi, mengapresiasi langkah Kementan. Ia merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini yang memberikan rasa aman terhadap kesejahteraan ternaknya. "Dengan kegiatan seperti ini, saya lebih yakin ternak saya terlindungi. Kebersihan kandang dan sanitasi menjadi prioritas utama saya setiap hari," ucapnya.  

Kementan juga menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk dinas terkait dan asosiasi peternak. Pemerintah juga menyiapkan program pendampingan untuk peternak, seperti penyuluhan mengenai langkah-langkah pencegahan lainnya dan pengawasan rutin terhadap kesehatan ternak serta melakukan vaksinasi.

Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menjaga keberlangsungan usaha peternakan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan hewan ternak untuk mendukung produksi nasional.